Alien yang pernah ke Bumi


1. Reptoids (Reptilian)
Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia.

Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik.

Mukanya jika dilihat dari arah depan antara rahang pipi "dagu" rahang pipi, berbentuk lancip seperti segi-tiga. Bahkan dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap.

Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah "Winged Demon". Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau "naga", sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis "Serpent" atau "ular".

Namun diindikasikan yang bewujud persis manusia juga ada. Apa bedanya? Bedanya, hanya terletak di bola matanya yang tetap seperti reptil, dan kadang kornea mata yang tetap terlihat memanjang secara vertikal, layaknya seperti mata ular atau binatang reptil dan juga kadang memiliki lidah yang juga bercabang.
2. The Greys
Tubuhnya kecil dengan kulitnya berwarna keabu-abuan. Alien jenis ini bersosok pendek dengan tinggi 4-5 kaki atau 90 cm -1,2 meter saja.

The Greys merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar.

Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpai manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction).

Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang.

Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys ini dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.
3. Nordics
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit dengan rambut pirang atau putih.

Berbadan atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia).

Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai "The son of Gods" atau "The Fallen Angel".

Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades.

Persamaannya, dalam Book of Enoch I, "malaikat-malaikat yang jatuh" itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid.

Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat sosok manusia selain sosok alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics ini.

Bahkan pada tahun 2009, tiga sosok alien jenis ini pernah datang ke Inggris dan memeriksa sebuah crop circles disebuah hamparan ladang gandum pada tengah malam (baca: Alien Pernah Mampir di Crop Circle Inggris)

Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) pada saat Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai "Foo Fighter", sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.

Bahkan ditenggarai pula bahwa alien jenis ini telah berbaur dengan kita, manusia. Mereka bahkan telah mengikuti beberapa konfrensi tentang keberadaan alien.

Beberapa tahun belakangan para komunitas ufology juga disinyalir mendapatkan "pesan" dari alien jenis nordic ini.
4. Hybrid
Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.
Share on Google Plus

About All about world

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: